- Back to Home »
- Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat
Posted by : Unknown
Monday, October 28, 2013
Latar
Belakang
Banyak
sekali jenis jenis pelapisan masyarakat yang selama ini berada di lingkungan
kita. Dan secara tidak langsung kita telah termasuk dalam pelapisan sosial yang
di bentuk oleh masyarakat itu sendiri.
Pelapisan masyarakat terbentuk melalui dua cara, yaitu secra sengaja dan
tidak sengaja.
Pelapisan sosial yang terbentuk secara sengaja atau
direncanakan adalah seperti ketika masa dahulu kala, dimana ada strata yang
membedakan golongan budak dan golongan ningrat.
Sedangkan yang di bentuk dengan tidak sengaja
adalah pelapisan masyarakat yang terbentuk dengan sendirinya, seperti ketika kita sekolah kita menjadi pelajar, dan
ketika kita kuliah maka akan naik ke tingkat selanjutnya menjadi mahasiswa,
kenaikan strata dari siswa ke mahasiswa ketika kita memilih untuk melanjutkan
ke universitas itulah pelapisan sosial dengan sendirinya terbentuk dengan kita sendiri beradaptasi
dengan lingkungan tersebut.
Kesamaan derajat sendiri adalah hak manusia
sebagai mahluk ciptaan tuhan dimana manusisa adalah mahluk yang sempurna. Tidak
ada pembedaan HAM dan SARA karena semua manusia adalah sederajat di mata Tuhan
Masalah
Pelapisdan sosial dan kesamaan derajat adalah
dua hal yang bertolak belakang, bertentangan. Dimana pelapisan itu sendiri
membuat manusia itu tidak sederajat memiliki lapisan lapisan tertentu baik
sengaja maupun tidak sengaja . Sedangkan kesamaan derajat manusia menginginkan
masyarakt itu sama derajat nya tidak ada pembedaan antara manusia satu dengan
lainnya. Hampir sulit membuat keduanya berjalan bersama dan berdampingan.
Penyelesaian
Ada cara dimana keduanya dapat hidup
berdampingan. Antara lain adalah agama. Dalam agama berbagai macam profesi memiliki
derajat yang sama di mata tuhan, sehingga tidak ada pelapisan sosial menurut
agama itu sendiri. Meski ada beberapa agama yang masih memiliki kasta
(pelapisan sosial). Adapun cara yang selanjut nya adalah membuat pelapisan
sosial secara horizontal. Memang cara kedua bisa dibilang agak sulit, karena
tanpa pelapisan sosial vertikal tidak ada pemimpin atau tidak ada yang
bertanggung jawab. Cara ketiga yang menurut saya sederhana adalah menggabungkan
semuanya, dimana adanya pelapisan sosial secara vertikal dan horizontal yang
didampingi oleh dasar dasar agama, kerana semua agama mngajarkan hal yang baik.
Sehingga terjadi hubungan pelapisan sosial yang bersifat positif dan memiliki
kesamaan derajat di dalamnya.