Sebuah organisasi manufacturing yang mempunyai karyawan sekitar 270 orang mempekerjakan seorang manajer pabrik baru dengan maksud untuk mengurangi biaya-biaya produksi, meningkatkan kualitas produk, dan memperbaiki produktivitas karyawan. Pekerjaan adalah melelahkan dan kondisi-kondisi pekerjaan sangat tidak menyenangkan. Ini terutama disebabkan oleh panas dan debu yang ditimbulkan oleh proses produksi. Hari kerja dibagi menjadi 3 shift, dimana lama waktu setiap shift adalah 8 jam, tanpa waktu makan yang ditetapkan secara eksplisit. Para karyawan biasanya membeli minuman dan makanan dari warung-warung di sekitar pabrik dan minum atau makan sambil bekerja. Teknisi keamanan pabrik mengemukakan bahwa gang-gang yang digunakan untuk lalu lintas truk-truk pengangkut barang sering terhambat atau terganggu oleh lalu lalang para karyawan yang memerlukan dan membeli minuman dan makanan. Manajer baru mengambil keputusan untuk membangun sebuah cafeteria untuk mengurangi bahaya keamanan ini dan untuk memberikan kepada para karyawan suatu tempat makan jauh dari proses produksi yang tidak menyenangkan.
Setelah bangunan diselesaikan, para karyawan mulai makan di cafeteria seperti yang diharapkan. Bagaimanapun juga, meninggalkan lokasi pekerjaan menunjukkan secara implisit adanya periode istirahat untuk makan bagi para karyawan. Waktu yang dihabiskan para karyawan untuk keperluan tersebut tentunya naik secara menyolok dan sebagai akibatnya terjadi penurunan produktivitas. Manajer pabrik kemudian memutuskan bahwa untuk menghindari para karyawan mondar-mandir ke cafeteria, dia akan memindahkan kursi-kursi. Para karyawan marah karena “kenyamanan” yang selama ini mereka rasakan telah diambil. Konsultan pengembangan organisasi (organization development), setelah diperkenalkan, memperoleh informasi dari serangkaian wawancara bahwa para karyawan tidak pernah menginginkan cafeteria. Mereka sesungguhnya menginginkan lokasi yang lebih aman dari truk-truk pengangkut barang.
- Back to Home »
- "KEHILANGAN" KURSI
Posted by : Unknown
Thursday, January 22, 2015
Pertanyaan kasus
Apa- kesalahan-kesalahan pokok yang harus dibuat manajemen dalam proses perubahan tersebut?jelaskan jawaban saodara?
Jawab :
kesalahan yang dapat saya lihat disini adalah peningkatan mutu produksi, tanpa melihat kualitas karyawan. solusi pertama adalah membangun cafetaria.
Lalu masalah ke dua yaitu tidak teratur nya jam istirahat, sehingga banyak karyawan bolak balik ke cafetaria, tanpa ada nya sanksi tegas. dan karena hal itu manajmen menarik "bangku" dari cafetaria tsb. seharusnya hanya dengan membuat beberapa aturan tegas manajemen dapet mengurangi masalah tsb.
Yang terakhir adalah memperbesar jalan yang di lalui oleh truk truk tsb.
sehingga dapat terwujud lah produkivitas yang tinggi, kualitas yang baik serta karyawan yang berkualitas