Archive for October 2013
Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat
Latar
Belakang
Banyak
sekali jenis jenis pelapisan masyarakat yang selama ini berada di lingkungan
kita. Dan secara tidak langsung kita telah termasuk dalam pelapisan sosial yang
di bentuk oleh masyarakat itu sendiri.
Pelapisan masyarakat terbentuk melalui dua cara, yaitu secra sengaja dan
tidak sengaja.
Pelapisan sosial yang terbentuk secara sengaja atau
direncanakan adalah seperti ketika masa dahulu kala, dimana ada strata yang
membedakan golongan budak dan golongan ningrat.
Sedangkan yang di bentuk dengan tidak sengaja
adalah pelapisan masyarakat yang terbentuk dengan sendirinya, seperti ketika kita sekolah kita menjadi pelajar, dan
ketika kita kuliah maka akan naik ke tingkat selanjutnya menjadi mahasiswa,
kenaikan strata dari siswa ke mahasiswa ketika kita memilih untuk melanjutkan
ke universitas itulah pelapisan sosial dengan sendirinya terbentuk dengan kita sendiri beradaptasi
dengan lingkungan tersebut.
Kesamaan derajat sendiri adalah hak manusia
sebagai mahluk ciptaan tuhan dimana manusisa adalah mahluk yang sempurna. Tidak
ada pembedaan HAM dan SARA karena semua manusia adalah sederajat di mata Tuhan
Masalah
Pelapisdan sosial dan kesamaan derajat adalah
dua hal yang bertolak belakang, bertentangan. Dimana pelapisan itu sendiri
membuat manusia itu tidak sederajat memiliki lapisan lapisan tertentu baik
sengaja maupun tidak sengaja . Sedangkan kesamaan derajat manusia menginginkan
masyarakt itu sama derajat nya tidak ada pembedaan antara manusia satu dengan
lainnya. Hampir sulit membuat keduanya berjalan bersama dan berdampingan.
Penyelesaian
Ada cara dimana keduanya dapat hidup
berdampingan. Antara lain adalah agama. Dalam agama berbagai macam profesi memiliki
derajat yang sama di mata tuhan, sehingga tidak ada pelapisan sosial menurut
agama itu sendiri. Meski ada beberapa agama yang masih memiliki kasta
(pelapisan sosial). Adapun cara yang selanjut nya adalah membuat pelapisan
sosial secara horizontal. Memang cara kedua bisa dibilang agak sulit, karena
tanpa pelapisan sosial vertikal tidak ada pemimpin atau tidak ada yang
bertanggung jawab. Cara ketiga yang menurut saya sederhana adalah menggabungkan
semuanya, dimana adanya pelapisan sosial secara vertikal dan horizontal yang
didampingi oleh dasar dasar agama, kerana semua agama mngajarkan hal yang baik.
Sehingga terjadi hubungan pelapisan sosial yang bersifat positif dan memiliki
kesamaan derajat di dalamnya.
Warga Negara dan Negara
Latar belakang
Negara: Negara adalah
suatu wilayah yg terdiri dari warga dan pemerintahan dan mempunyai hukum untuk
mengatur warga yg ada di dalam wilayah tsb dan warga asing yg masuk kedalam
Negara tsb. Wilayah bisa dianggap suatu Negara harus memiliki beberapa point point
khusus,antara lain :
1.
dianggap oleh negara2 yg ada di organisasi pbb
2.
memiliki hubungan antar Negara di
sekitarnya(melakukan kegiatan2 sosial
3.
melakukan
kegiatan diplomatis
Dan lain sebagainya.
Hukum : adalah sebuah
peraturan atau kesepakatan yg dibuat untuk mengatur apa saja, agar apa yg di harapkan berjalan sesuai
dengan apa yg dinginkan. Dan hukum juga di perlukan untuk mengatur tingkah laku
manusia dalam melakukan aktivitas yang sifatnya mengikat
Pemerintahan : adalah salah satu dasar pembentukan sebuah Negara. Pemerintahan juga
penting untuk mengatur suatu Negara dan
membuat suatu aturan pada Negara itu sendiri. Dan juga melakukan kegiatan yg
berhubungan dengan Negaranya sediri ataupun Negara di sekitarnya. Adapun tugas
pemerintah adalah :
1.
menjalin hubungan negaranya dengan Negara di
sekitarnya
2.
melakukan kerja sama antar Negara di pbb
Dan lain sebagainya
Warga Negara : warga Negara sendiri adalah orang orang yang
tinggal menetap dalam sebuah wilayah yang luas dan memiliki pemerintahan dalam
jangka waktu yang lama. Warga Negara di bagi menjadi 2 yaitu Warga Negara Indonesia
(WNI) Dimana sisinya adalah orang orang yang lahir di Indonesia dan Warga Negara Asing (WNA)yang isinya adalah
orang orang dari luar Indonesia yang tujuannya datang ke Indonesia untuk urusan
bisnis, wisata, dll
Masalah
Banyak sekali masalah di dalam warga Negara dan Negara. Warga
Negara juga punya peranan penting dalam setiap Negara, terutama Negara yang bersifat
demokrasi. Karena Negara yang bersifat demokrasi berasal dari rakyat, untuk rakyat dan oleh
rakyat, dimana rakyat itu sendiri adalah warga Negara itu sendiri. Warga Negara
harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, karena nasionalisme itulah yang
akan menunjukan seberapa besar rasa cinta tanah air kita. Namun banyak rasa
nasionalisme yang di salah gunaka oleh warga Negara itu sendiri, contoh nya
tauran, bentrok pelajar, dan lain sebagainya
Penyelesaian
Bentrok antar pelajar atau tauran merupakan salah satu
contoh kecil yang sering terjadi dalam lingkungan masyarakat, dimana hal itu
menyebabkan masyarakat sudah menganggap kejadian seperti ini adalah hal biasa
dalam lingkungan mereka. Rasa nasionalisme yang tinggi akan memicu rasa patriotism
yang berlebih, dimana mereka, para p[elajar tersebut memandang tinggi derajat
sekolah nya dan memandang sekolah lain
sebelah mata. Hal yang harus dilakukan adalah memberi arahan yang tepat dari
para pihak yang berwajib kepada para pelajar tersebut untuk menggunakan
nasionalisme di jalan yang baik dan benar, sehingga bentrok antar pelajar bisa
berkurang sedikit demi sedikit.
Pemuda dan Sosialisasi
INDIVIDU, KEUARGA, DAN MASYARAKAT
Latar belakang
Individu hidup tumbuh dan berkembang dalam keluarga. Keluarga sendiri
hidup di antara masyarakat. Itulah alur dari individu. Individu mungkin dapat
di artikan sebagai diri sendiri, atau mandiri. Tetapi nyatanya individu tidak
dapat tumbuh jika tidak memiliki keluarga. Dan bahkan kelarga tidak akan
bertahan tanpa adanya Masyarakat
Masalah
Individu sendiri akan merasa tertekan apabila memiliki masalah di
keluarga dan masyarakat, sehingga banyak sekali individu individu yangyang
menyimpang dan mencari keluarga baru diluar sana yang lebih mengerti akan
kebutuhan dirinya. Makna keluarga sendiri adalah sebagai rumah. Rumah dimana
tempat kita kembali, seberapa jauh kita berjalan, kita akan kembali ke rumah
Penyelesaian
Jika rumah adalah tempat kembali maka carilah rumah yang berkualitas dan
nyaman. Sama seperti halnya keluarga. Ketika kita sedang jauh dari keluarga
kita, buat keluarga baru untuk menggantikan keberadaan mereka sehingga tidak
ada individu yang merasa sendirian.